Jerman tidak akan hanya membiarkan Argentina menang begitu saja di laga final nanti. Lionel Messi, bergerak leluasa kedua team bertemu pada babak final di Estadio Maracana, Rio de Janerio, Senin (14/7) pukul 02.00 wib.
Perfoma bagus pemain Bayern Munch dalam beberapa musim terakhir di sebut memberikan keuntungan kepada team nasional Jerman. Skuat berjuluk De Panzer itu bisa meniru Belanda untuk meredam sihir Messi. tapi, sayangnya belanda akhirnya tetap tersingkir dari turanamen setelah kalah dalam adu penaiti 0-0 (2-4) Jerman kini berusaha meraih trofi Piala Dunia keempatn mereka.
Nah Jerman pun memasang rencana yang agar Messi tidak akan bisa berkutik seluasa di Maracana nanti. Mueller dan rekan rekannya itu, Kata lehmann, sudah paham cara bermain satu sama lain dan ini memudahkan Joachim Loew untuk mengaplikasikan taktik taktik di atas lapangan.
Dan Flick pun optimistis teamnya bisa mengatasi Messi. Hanya ia masih merahasiakan rencananya untuk mematikan penyerang Barcelona tersebut. Lehman kemudian mencontohkan ketika spanyol menjuarai Piala Dunia empat tahun silam.
Bisa jadi, bek kanan Jerman, Benerdikt Hoewedes bakal menjadi salah satu pemain yang akan di tugaskan sebagai kunci mematikan gerak Messi. Sementara pertahanan Jerman akan semakin solid karena bek sentralnya, Mats Hummels, terlihat kembali bergabung dengan latihan team setelah dibekap cedera lutut. Hummles, akan sangatb di butuhkan De Panzer, karena tanpanya pertahanan Jerman acap kali keteteran menangkal serangan lawan.
Impresif sepanjang perhelatan Piala Dunia 2014, wajar jika Jerman difavoritkan jadi juara. Die Mannsxhaft sudah tampak menggulung Protugal 4-0 pada laga perdana Grup G. Puncaknya adalah pada babak semifinal ketika menghantam Brasil 7-1. Tetaoi juga menunujukan bahwa mereka mampu tampil ekektif dann mematikan ketika mendapatkan celah.
Sementara bomber Argentina, Sergio Aguero, di pastikan pulih total dari cedera otot . Penyerang Manchester City tersebut turun dari bangku candangan ketika melawan belanda di semifinal. Aguero pun menyumbang sau gol bagi Albiceleste saat adu tos tosan.
Dengan latar belakang tersebut, penyerang Argentina, Sergio Agueropun menyebut bahwa jerman lebih di favoritkan jadi juara. Oleh karenanya, kata Aguero, Jerman sedikit lebih tertekan ketimbang Argentina
Kami harus menang, tidak peduli akan di maikan atau tidak. jika anda bermain dengan baik dan mengontrol bola, itu lebih baik karena kami bisa bermain dengan baik dan mengontrot bola, itu lebih baik karena kami bisa bermain dengan tenang.
Laga antara jerman kontra Argentina ini merrupakan pengulangan dari final Piala Dunia 1986 dan 1990. Argentina sukses memenangi pertemuan pada 1986, namun Jerman (waktu itu masih mengusung nama jerman Barat) balas mengalahkan mereka pada 1990 .
Time in Jakarta 
0 komentar:
Posting Komentar